SMKN Bikomi Selatan Gelar Diklat Penguatan Budaya Kerja
SEBANYAK 130 peserta dari SMK Negeri Bikomi Selatan dan 5 SMK ImBas mengikuti Diklat Penguatan Budaya Kerja Bagi Pendidik dan Peserta Didik yang digelar di Aula Gereja Tublopo, Kecamatan Bikomi Selatan (28/11/2020).
Kepala Sekolah SMKN Bikomi Selatan Yohanes Adio Balan,S.pd,M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan penguatan budaya ini merupakan program bantuan pemerintah melalui Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Program ini dipercayakan kepada 174 SMK se-indonesia. Puji Tuhan dari 174 SMK, satu-satunya yang muncul mewakili NTT adalah SMK Negeri Bikomi Selatan,” ungkap Kepsek SMK Negeri Bikomi Selatan yang biasa di sapa Adio
Selanjutnya Adio mengatakan, kegiatan ini bukan hanya untuk SMKN Bikomi Selatan sendiri, namun akan berimbas kepada SMK-SMK yang lain, sesuai permintaan Direktorat SMK.

“Dan yang lebih positif dari program ini adalah tidak hanya untuk kepentingan SMK Negeri Bikomi selatan, tetapi dapat di imbas kepada SMK-SMK yang lain minimal 5 SMK,” Lanjut Adio.
Sementara itu, menurut Korwas SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Propinsi NTT, Dra. Elvira B.M Ogom mengatakan, kegiatan Diklat penguatan budaya kerja ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan kemampuan menerapkan budaya kerja dalam proses pembelajaran dan praktik sesuai dengan kompetensi keahlian dan diselaraskan dengan kebutuhan industri maupun dunia kerja.
“Terkait dengan budaya kerja yaitu pertama pendidikan karakter kerja, karena dalam pendidikan karakter kerja ada empat budaya kerja yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas”, Kata Elvira.
Lebih lanjut Ia mengatakan terkait dengan budaya kerja harus memperhatikan visi misi sekolah.
“Kurikulum harus diperhatikan sesuai dengan kebutuhan industri dan kompetensi keahlian yang ada”, lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa dari pihak sekolah harus menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak.
“Sekarang sudah imbas 5 sekolah, berarti sekarang harus saling berbagi, jangan hanya SMK Bikomi Selatan yang berubah, tapi yang kelima SMK Imbas ini juga harus berubah”, tambah Elvira.
Menurutnya siswa/i SMK dituntut harus terampil dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku sekolah dalam kehidupan sehari-hari. (LPM/STA/PNT)